perhatikan bagaimana nyaris setiap karya tersebut terinspirasi dari
1 |
Ilmu Pengetahuan Tentang Cinta |
Darimana, Apa, dan Bagaimana Cinta Bekerja, |
Serta Rahasia Tentang Cinta Sejati |
Http://yogapw.wordpress.com |
Hak Cipta milik Allah SWT dan dilindungi Undang-Undang. |
Tulisan ini gratis, bebas untuk di copy dan disebarluaskan dengan |
syarat tidak merubah konten dalam tulisan ini, tidak memperbanyak |
dengan tujuan mengkomersialkan, dan tidak mengutip isinya tanpa |
mencatatkan referensi dari penulis. |
2 |
Ilmu Pengetahuan Tentang Cinta, |
Darimana, Apa, dan Bagaimana Cinta Bekerja, |
Serta Rahasia Tentang Cinta Sejati |
Tulisan ini terinspirasi dari kesadaran saya akan setiap maha karya |
kreatifitas manusia di dunia, dari mulai lagu, mitos dan dongeng, hingga |
berbagai kreasi lukisan, pahatan serta arsitektur. Apabila kita |
perhatikan bagaimana nyaris setiap karya tersebut terinspirasi dari
1 |
Ilmu Pengetahuan Tentang Cinta |
Darimana, Apa, dan Bagaimana Cinta Bekerja, |
Serta Rahasia Tentang Cinta Sejati |
Http://yogapw.wordpress.com |
Hak Cipta milik Allah SWT dan dilindungi Undang-Undang. |
Tulisan ini gratis, bebas untuk di copy dan disebarluaskan dengan |
syarat tidak merubah konten dalam tulisan ini, tidak memperbanyak |
dengan tujuan mengkomersialkan, dan tidak mengutip isinya tanpa |
mencatatkan referensi dari penulis. |
2 |
Ilmu Pengetahuan Tentang Cinta, |
Darimana, Apa, dan Bagaimana Cinta Bekerja, |
Serta Rahasia Tentang Cinta Sejati |
Tulisan ini terinspirasi dari kesadaran saya akan setiap maha karya |
kreatifitas manusia di dunia, dari mulai lagu, mitos dan dongeng, hingga |
berbagai kreasi lukisan, pahatan serta arsitektur. Apabila kita |
perhatikan bagaimana nyaris setiap karya tersebut terinspirasi dari |
ataupun bertemakan elemen romansa. Contoh yang paling mudah |
ditemukan adalah dalam dunia musik yang sepertinya tidak pernah |
kehabisan stok lagu-lagu tentang cinta. |
Kenapa ya ?, Dan ternyata ketika saya search, dengan tepatnya |
ketemulah jawabannya di artikel ini: Kreatifitas Cinta. |
Dalam artikel tersebut menyebutkan, berdasarkan penelitian seorang |
psikolog, Jens Forster, dari University of Amsterdam yang berjudul Why |
Love Has Wings and Sex Has Not, maka dapat disimpulkan “cinta itu |
membuat kita cenderung berpikir lebih besar dan kreatif”. |
Wow !, sebegitu hebatkah cinta itu.. |
Yup, selain itu cinta bagi saya adalah komponen yang membuat dunia ini |
hidup, tanpa cinta kita semua mungkin tidak pernah ada didunia ini. |
Konon manusia pertama didunia, Adam dan Hawa saling mencintai satu |
sama lain sehingga bisa memunculkan keturunan hingga akhirnya kita |
bisa terlahir disini. Tentu karena cinta jualah orangtua kita beserta |
seluruh orangtua dari orangtuanya kita dst. akhirnya mampu |
membesarkan kita semua sehingga kita semua bisa merasakan indahnya |
cinta juga. Maka sudah saatnyalah bagi kita untuk berterima kasih |
kepada sang pahlawan kita, - cinta. Dengan jalan mensyukurinya, yakni |
berupa menebarkan cinta itu ke dalam setiap perbuatan yang kita |
Selain daripada itu karena hal-hal tersebut pulalah timbul pertanyaan |
dibenak diri saya, “Lantas sebenarnya ada apa sih dengan cinta ?”. |
Melalui tulisan sederhana inilah akhirnya saya bermaksud untuk berbagi |
dengan Anda semua sedikit tentang perihal cinta yang telah saya |
Darimanakah Cinta Itu Berasal ? |
Jika Anda menanyakan darimana cinta itu berasal tentu bisa dijawab |
dengan jawaban cinta itu berasal dari takdir Tuhan. Jawaban tersebut |
memang benar tetapi tidak memuaskan. :) |
Secara ilmiah ini memang agak membingungkan, akan tetapi ilmu |
pengetahuan mengatakan, jawabanya adalah jatuh cinta itu berasal dari |
hidung lalu turun ke hati. Loh !? Bukan dari mata turun ke hati toh..!!?? |
Ya, memang begitulah adanya. Perasaan cinta yang kita rasakan muncul |
karena di dalam tubuh diproduksi beberapa zat-zat tertentu yang sedikit |
membius otak dan efeknya bisa disamakan dengan efek narkoba. Salah |
satu zat ini dinamakan feromon. |
Istilah feromon berasal dari bahasa Yunani yaitu “phero” yang artinya |
“pembawa” dan “mone” “sensasi” (feromon = pembawa sensasi). Senyawa |
feromon sendiri didefinisikan sebagai suatu subtansi kimia yang berasal |
dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh mahluk hidup untuk |
mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu |
proses reproduksi. Senyawa feromon pada manusia terutama dihasilkan |
oleh kelenjar endokrin pada ketiak, telinga, hidung, mulut, kulit, dan |
kemaluan. Feromon aktif apabila yang bersangkutan telah akil balig. |
Feromon ini bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh manusia |
lainnya (terutama otak). Contoh paling mudah adalah "bau badan". Hus |
jangan salah !, lepas dari jenis bau badan menyengat hingga bikin orang |
lain menjauh, setiap manusia punya bau yang khas dan menjadi ciri |
dirinya. Oleh para ahli dianalogikan bahwa bau badan itu seperti "sidik |
jari”. Jadi, kita masing-masing punya bau yang unik dan sangat berbeda |
dengan manusia lainnya. Dengan demikian feromon yang dihasilkan |
manusia, di masa depan bisa jadi salah satu identitas diri. |
Sifat dari senyawa feromon sendiri tidak kasat mata, mudah menguap, |
tidak dapat diukur, tetapi ada dan dapat dirasakan oleh manusia. |
Senyawa feromon ini biasa dikeluarkan oleh tubuh saat sedang |
berkeringat dan dapat tertahan dalam pakaian yang kita gunakan. |
Feromon pada manusia merupakan sinyal kimia yang berada di udara |
yang tidak bisa dideteksi melalui bau-bauan tapi hanya bisa dirasakan |
oleh vomeronasalorgan (VMO) di dalam indra pencium. Sinyal feromon |
ini diterima oleh VMO dan dijangkau oleh bagian otak bernama |
hipotalamus. Di sinilah terjadi perubahan hormon yang menghasilkan |
respons perilaku dan fisiologis. Menimbulkan rasa ketertarikan antara |
dua orang berlainan jenis dengan bekerja sebagai pemicu dalam reaksi- |
reaksi kimia. Ketika dua orang berdekatan dan bertatapan mata, maka |
feromon akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitif |
yaitu VMO, organ dalam lubang hidung yang mempunyai kepekaan |
ribuan kali lebih besar daripada indera penciuman. Dari disinilah terjadi |
apa yang dinamakan dengan cinta. (he2. tampaknya jadi terdengar |
Konon kemampuan tubuh untuk menghasilkan feromon berkurang |
setelah dua sampai empat tahun. Apakah ini berarti cinta itu hanya |
Penasaran kan ?, makanya terus baca sampai habis tulisan ini. |
Ada banyak definisi tentang cinta, ada yang bilang cinta itu takdir, cinta |
itu buta, cinta itu indah, cinta itu luapan emosi, cinta itu kagum atau |
menyukai sesuatu, dan lain sebagainya. Pernyataan diatas tentang cinta |
itu adalah benar, namun terlepas dari itu semua, ilmu pengetahuan |
mengatakan bahwa cinta itu adalah proses biologis berupa reaksi kimia |
Cinta dipengaruhi oleh pelepasan hormon/neurotransmitter. Hormon |
berasal dari bahasa Yunani “Horman” yang berarti “menggerakan”, atau |
dengan kata lain hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau |
antar kelompok sel. Berbeda dengan feromon yang dapat menyebar ke |
luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu |
lain yang sejenis (satu spesies), hormon hanya dapat menyebar di |
dalam tubuh. Saat kita mencintai seseorang maka dilepaslah hormon- |
hormon yang membuat tubuh kita bereaksi, merasakan berbagai |
Salah satu hormon yang dikeluarkan oleh tubuh itu adalah dopamin. |
Dopamin ini memiliki efek selayaknya kokaine. Ketika Anda bertemu |
seseorang yang Anda sukai, hormon dopamine ini bekerja dan sifatnya |
addictive. Artinya mereka yang menyukai pasangannya seakan-akan |
ketagihan untuk terus bertemu dengan orang yang disukainya itu. |
Dalam proporsi yang tepat, dopamin menciptakan energi intens, |
kegembiraan, dan fokus perhatian, dan itulah sebabnya, ketika Anda |
baru jatuh cinta, Anda dapat tetap terjaga sepanjang malam, mendaki |
gunung lebih cepat, dan menekan batas kemampuan Anda. Cinta |
membuat Anda lebih berani menjalani risiko yang biasanya tidak Anda |
ambil. (dalam dosis tinggi bisa jadi juga membuat Anda berani |
melakukan resiko seperti bunuh diri.. hiih sereem..). |
Cinta Membuat Seseorang Menjadi Bahagia |
“Aku tak bisa hidup tanpamu, kamu berada di aliran darahku, kamu |
adalah nafasku, aku tak ingat makan, tak ingat minum, tak ingat |
bobo, tak ingat mandi dll. semua itu karena mengingat kamu...”. |
Mungkin kata-kata lebay dan alay diatas tak asing lagi kita dengar dari |
mulut seseorang yang tengah dimabuk asmara. Dalang dibalik keadaan |
tersebut adalah hormon fenylethilamin. Selain hormon fenylethilamin |
ada juga hormon adrenalin. Sebagian pengaruh dari adrenalin ada yang |
mirip dengan fenylethilamin, yaitu mempercepat nafas. Selebihnya ada |
lagi hubungannya dengan, "tak ingat makan, tak ingat minum..". Ketika |
hormon ini bekerja, efek yang ditimbulkan dapat menghilangkan nafsu |
makan karena organ pencernaan jadi bekerja lebih lambat. |
Nah, yang berikutnya rada-rada menakutkan. Rupanya, selain hormon |
dopamine yang bekerja selayaknya kokaine, ada juga hormon yang |
bekerja selayaknya morphine. Hormon ini bernama endorpin. Endorpin |
dikatakan adalah morfinnya tubuh karena memang sifatnya yang seperti |
morfin (tahukan morfin ?, masih sejenis narkoba juga loh..). Hormon ini |
sebenarnya hanya akan muncul ketika kita merasakan sakit, |
kegembiraan, dan orgasme. Namun, rupanya ketika kita jatuh cinta, |
hormon ini juga bekerja, oleh karena itu orang yang jatuh cinta merasa |
bahagia (kadang-kadang membuat senyum-senyum sendiri). Uniknya |
ketika Anda memakan cokelat, hormon endorpin ini juga akan |
dihasilkan. Itulah sebabnya ada baiknya apabila kita memberikan |
hadiah cokelat kepada pasangan kita. :) |
Selain itu ada juga vasopresin. Hormon ini memiliki peranan dalam |
kegiatan sexual. Hormon ini dapat menekan sekresi air, berperan |
sebagai antidiuretik yang dapat mengatur pengeluaran urin. Tanpa |
hormon ini, Anda sudah pasti memerlukan bantuan pampers karena |
tidak bisa mengatur air kencing sendiri. |
Dan yang terakhir adalah oxytocine yang merupakan hormon yang |
terkait dengan perasaan kepuasan. Ketika Anda memeluk atau |
membelai pasangan Anda, hormon ini akan dihasilkan di hipotalamus. |
Cinta Membuat Seseorang Menjadi GILA |
Saat kita jatuh cinta, bagian otak yang bertugas sebagai pengontrol |
depresi dan analisis, sama sekali tidak bekerja, sebaliknya bagian otak |
pengontrol intuisi, rasa "ser- seran" dan bagian otak yang bekerja |
merespon obat bekerja dengan aktif. |
|
|